Entri Populer

Sabtu, 19 Maret 2011

JELANG USIA 40



Sekarang usia gue 39 dan udah menjelang 40 tahun. Ketika gue masih muda nih, gue ngebayangin usia pertengahan itu (40 tahun) semacam zona yang nyaman. Namun kini, gue ragu gimane nanti pada kenyataannya setelah gue mencapai 40 tahun? Banyak juga sih orang nyebutin bahwa, usia 40 adalah awal yang sempurna untuk mengawali hidup. Bener begitu Friend? Ungkapan life begin at forty, udah basi dan udah abadi di masyarakat. Diyakini, di usia kepala empat inilah seseorang tengah berada di puncak karier. Di usia ini pula seseorang tengah menikmati apa yang menjadi perjuangannya sejak usia 20 hingga 30-an.
Filsuf terkenal asal China, Confusius, bahkan punya ungkapan istimewa tentang angka 40 ini. Die nih, Confusius nyebutin:, kalo, di usia 15 tahun, hatinya tengah mempelajari semua hal. Di usia ketiga puluh, dia baru bisa berdiri sendiri dan di usia keempat puluh,dia mulai bisa bebas dari semua keraguan.
Islam juga memberi perhatian kepada umur 40. Dalam Surat Al Ahqaf (46) ayat 15 Allah berfirman:
”Kami perintahkan manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandung sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: Ya tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah kau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat beramal shalih yang Engkau ridhai, berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.

Tapi kenyataannya jika kehidupan dimulai di usia 40, gue ragu nih, masalahnya, di usia gua yang baru 39 tahun  tahun, udah gampang cape, udah mulai pikun, dan mulai terserang tekanan darah tinggi (tensi pernah nyampe 170 coy). Kalau ada yang bilang umur 40, puber kedua, menurut gue salah besar, karena gue udah duluan, di usia 37 tahun, gue udah pernah puber, kalau seneng sama cewe lain, gue rasa bagi yang laki-laki mah pasti ada deh. Bukan Begitu Malih?, (sorry gue ngutip kata-kata si Bolot kepada Malih, artis lenong betawi).
Mungkin tanggung jawab, kali yah, mangkin gede. Apakah ungkapan “kehidupan dimulai di usia 40” hanyalah motto dan slogan belaka untuk menutupi rasa frustasi karena kebutuhan semakin banyak dan menjulang atau hanya untuk nyenengin diri aje karena diliputi kekhawatiran akibat pertambahan usia dan penurunan stamina tubuh kite udah terjadi.
Gue jadi inget kata si Mark Twain, dalam suratnya kepada Edward L. Dimmitt, pada saat gue belum lahir yakni pada tanggal 19 Juli tahun 1901 yang ngomong: A man is not old until regrets take the place of dreams.- Manusia tidak menjadi tua sampai penyesalan menggantikan impiannya." Lu pade ngerasa ngga, kalau ketemu temen kecil atau temen lama kite merasa masih muda aja, kalau lagi pada kumpul nih Cuma ngomongin momen-momen dulu dan lupa ama masalah yang kita hadapin sekarang. Ok deh coy and friend dimanepun ente-ente berade, cukup sekian dulu yah. Gue mau pipis dulu, dari tadi nahan, takut ginjal gue kenapa-kenapa lagi. Thanks. Agus Tiwaz




Tidak ada komentar:

Posting Komentar