Entri Populer

Sabtu, 21 Mei 2011

di antara bara api dan sarang pengecut

Salahkah langkah ini berjalan ke depan tinggalkan ruang kamar yang tadi malam terbakar
padahal di belakang ratusan rintihan tak terhenti,  apakah mereka mengerti..
mata ini pedih akibat tak bisa tertutup..melihat api tak kunjung padam.
dan ku coba tunggu teman yang datang menjemput
tak satupun tahu aku seorang pengecut..

mataku mau keluar melihat kebenaran tak kunjung datang
tak ada yang memulai cerita heroik perang
yang ada hanya cerita cinta yang membosankan
dan kata-kata pahitpun datang menyerang
aku tak bergeming dan tak ada kata-kata..ternyata aku ketakutan
akibat melihat setan telanjang yang tertawa karena melihatku seperti saudara kembar.
sudah burukkah wajah ini menyerupai iblis jahanam?

ternyata kau datang juga membawa senyuman misterius
seperti memberiku setetes air yang hilangkan rasa haus
namun tetap saja aku tak mau mengikuti jejakmu..
aku tak berani,takut terinjak beribu kaki para pengecut
dan kau tinggalkan aku tetap dengan wajah serius

Tidak ada komentar:

Posting Komentar